Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) cabang JILEKME kembali menunjukkan dedikasinya dalam memperkuat kualitas sumber daya auditor melalui pelaksanaan Program Sertifikasi Forensik Terapan 2025. Program ini menjadi salah satu upaya strategis untuk menghadirkan auditor yang kompeten, adaptif, dan mampu menghadapi tantangan audit investigatif yang semakin kompleks.

Program sertifikasi tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari auditor pemerintah, lembaga swasta, hingga analis keuangan. Dengan sistem pelatihan intensif, peserta diberikan bekal pemahaman mendalam mengenai teknik investigasi modern yang relevan dengan kebutuhan industri.

Ruang Lingkup dan Tujuan Kegiatan

AAFI JILEKME merancang program ini untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai penerapan audit forensik dalam kasus-kasus aktual. Beberapa tujuan utama kegiatan ini antara lain:

  • Membangun kemampuan auditor dalam menilai bukti investigatif secara objektif.
  • Memperkuat keterampilan analisis terhadap dokumen dan data digital.
  • Meningkatkan kemampuan penyusunan laporan forensik yang akurat dan profesional.
  • Mendorong penerapan etika dan integritas dalam audit investigatif.

Materi Utama Program Sertifikasi

Selama mengikuti sertifikasi, peserta mendapatkan pembelajaran terkait berbagai aspek penting audit forensik, di antaranya:

  • Fraud Pattern Identification – mengenali indikator dan pola kecurangan keuangan.
  • Forensic Digital Tracing – teknik menelusuri jejak digital pada kasus investigatif.
  • Document & Asset Verification – validasi aset dan dokumen terkait kasus fraud.
  • Reporting & Legal Understanding – penyusunan laporan forensik dan pemahaman aspek hukum.

Melalui pendekatan berbasis studi kasus, peserta memperoleh pengalaman langsung dalam menyusun analisis yang dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.

Pernyataan dari Ketua AAFI JILEKME

Ketua AAFI JILEKME menegaskan bahwa sertifikasi ini menjadi langkah penting dalam membangun auditor forensik berkualitas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap auditor memiliki kemampuan teknis dan karakter profesional yang mampu menjawab kebutuhan investigasi modern,” ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa sertifikasi ini akan menjadi standar kompetensi baru bagi auditor yang ingin meningkatkan jenjang karier dalam bidang audit investigatif.

Kolaborasi dengan Institusi dan Praktisi

Program ini terselenggara berkat kemitraan strategis dengan berbagai institusi akademik, praktisi forensik, serta lembaga teknologi audit. Kolaborasi tersebut menciptakan materi pembelajaran yang relevan, akurat, dan sesuai dengan perkembangan dunia audit forensik global.

Kesimpulan

Melalui Program Sertifikasi Forensik Terapan 2025, AAFI JILEKME semakin mempertegas posisinya sebagai lembaga yang mendorong kemajuan kompetensi auditor Indonesia. Dengan kemampuan analisis yang kuat dan integritas yang terjaga, auditor lulusan sertifikasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kejujuran dan transparansi sektor keuangan nasional.